[ soul-diagnosis ]

the never ending soul diagnosis towards Him; The Creator of All Souls.

Monday, August 6, 2012

dengarkan cerita masa



siapa kita untuk meneka-neka, dan mengintai denai takdir? siapa kita untuk menentukan lagi menetapkan akan sesuatu dan semua yang berlaku? siapa kita - yang tidak punya pengetahuan - untuk memutuskan, dan menghakimi sesuatu?

siapa kita, bila untuk mengatakan itu terbaik untuk kita, atau itu pasti celaka? pasti - saya, kamu dan kita tidak pernah tahu akan yang ghaib itu. apa yang akan datang, dan semua yang pasti berlaku.

lalu siapa kita, bila Tuhan dengan firman agungNya,


"wa’asa an takrahu shai'an wa huwa khairul lakum; dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, wa’asa 'an tuhibbu shai'an wa huwa sharrul lakum; dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. wa Allahu ya’lamu wa 'antum la ta’lamun; dan (ingatlah) Allah jualah yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya."  [Al-Baqarah 2:216]


untuk menghakimi, lagi memutuskan? atau meneka, menentu dan menetapkan?
kita hanya hamba-hambaNya berjalan mencari makna dalam dunia ilusi fana ini, yang pasti pulang, kembali kelak padaNya, abadi.

mari kita sebagai hambaNya dengan melangkah perjalanan ini memohon sangat redhaNya. dan mendoakan kebaikan dan terbaik untuk semua yang telah datang dan semua yang akan bertandang. Allahumma ameen.

ya, mendoakan kebaikan untuk semua, kerana siapa kita untuk tahu semua yang telah berlaku itu, mesti dalam suka lagi gembira, duka lagi luka, hampa dengan kecewa itu penuh hikmah yang tanpanya kita tidak menjadi kita sekarang.

yang tanpanya, kita tidak pernah akan belajar dan membesar; lalu mengertikan makna hidup dan kehidupan. yang tanpa tangis tawa berlalu itu, kita menjadi manusia dan memahamkan erti kemanusiaan. dan dengannya kita menjadi hambaNya yang lebih memahami hakikat kebesaran kekuasaanNya dan mengakui keluasan ilmuNya.
lalu, mari kita letakkan padaNya dan memohon segalanya yang terbaik. Allah lebih tahu, Allah lebih tahu. :)




tanam ini;
sampai bila-bila.
pasak dalam-dalam.
ikat kuat-kuat. biar tersimpul mati.
untuk semalam, hari ini dan esok.
untuk dari mulai bernafas, mengenal kehidupan dan
sampai nafas itu terhenti semula.
semuanya; dalam genggamanNya.
dalam bilangan hari, dalam cerita masa,
hakikatnya insan lagi menuju pengakhiran
suatu saat, kan kembali kepadaNya.
kembali dalam sayangnya Dia 
atau marahNya yang kamu mahu?

Sunday, August 5, 2012

ISO 9004:2000


(i)

ISO 9001:2000 merujuk kepada sistem pengurusan kualiti.
ISO 9004:2000 merujuk kepada penambahbaikan pengurusan kualiti.

Piawai ISO diperlukan untuk menghasilkan keseragaman dan kesetaraan keluaran dan perkhidmatan yang lebih cekap, berkesan, selamat, bersih dan berkualiti.

jumpa ni, ter refleks jap. 
emm.. apa ISO untuk Ramadhan kita?


ada sesuatu yang suka saya nak extract dari artikel LangitIlahi yang best ni. :)

"Mahasuci Allah yang menguasi (segala) kerajaan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kamu, siapa dari kalangan kamu yang terbaik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun. " [Al-Mulk 67 : 2]

ahsanu 'amala; yang terbaik amalannya. 
ahsanu bukan aksaru (terbanyak). 
kualiti bukan kuantiti. 
jom belajar memaknai.
"Biarlah amal kita kelihatan sedikit, namun ianya adalah yang terbaik. Yang memberikan gegaran di dalam jiwa kita. Yang mampu menyedarkan kepada kita bahawa kita ini adalah hambaNya. Yang mengetuk hati kita, yang membuatkan kita hendak membawa perasaan ini ke 11 bulan yang lainnya." -HA 

T__________T
huk.
 oh dear soul, 
please dont just let it passed. 
it gonna be the same; zero, stagnant.

 so harap sangat, tak banyak pun..satu pun takpe.
may one of it leaves mark in the soul.
Ramadhan kali ini, terkejar-kejar sikit. heh. kan dah penat.
moga Allah permudahkan, semuanya.




(ii)

اللهمّ, انّك عفوّ, تحبّ العفو, فعف عنّي
Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau suka memberikan keampunan, maka ampunkanlah aku…”

[HR Ibnu Majah dalam Sunannya : 3840]


suatu hari ni, Aishah radhiaAllahu 'anha ada tanya Rasulullah sallahu'alaihi wassalam, apa yang nak baca in case dapat jumpa Lailatul-Qadr, pastu kan Rasulullah ajar doa khusus ni untuk minta keampunan kat Allah. for sure sangat besar nilai dan makna doa ni sampai Rasulullah sarankan kita untuk amalkan. Ramadhan; bulan di mana semua orang semangat nak buru keampunan Allah sangat-sangat. jom jom. jangan ketinggalan.
:)




Thursday, August 2, 2012

batu bata kehidupan : re-posted.


28:24
dalam letih dan lelah
dia berteduh di bawah pohon, lalu berdoa;
Rabbi inni lima anzalta ilaiya min khairin faqir.
"Sesungguhnya aku ini kepada apa saja kebaikan yang Engkau turunkan amatlah faqir."
doa nabi Musa, indah bukan. 
kita ini lagilah, 
terlalu memerlukan segala kebaikan dariNya.
terlalu sangat.
ayuh, 
dengan penuh raja' dan khauf; mengharap dan takut
kita minta
pada Yang Maha Mengakbulkan doa.

-20120802 : 1433Ramadhan14



hadiah dari langit malaysia.
tenkiu beribuuu lemon siti nurjawahir! hee. :'D
bulat penuh, terang benderang.
macam mentol. menerangi gelap pekat.
ciptaan Dia yang satu ini,
 selalu saja buat hati senyum tak henti-henti. 
 :)


pandang langit, 
aku rindu.
ya, di buaian besi itu;
luas, lapang
seluas dekapan.

pandang pasu bunga, 
aku rindu.
pasti sudah berwarna-warni
disiram penuh sayang.

pandang bulan di tengah pekat malam
aku rindu.
kelip-kelip bintang;
ada yang bersinar, ada yang kelam saja
ditemani.

teman gaduh, teman buli, teman ketawa,
aku rindu.
menggangguk perlahan dia,
kongsi cerita, kongsi air mata.

nasi putih dengan lauknya itu, 
aku rindu.
ditambah, diusung ke depan tv.
kasut bola, baju bola, kaki bola.

kasut angry bird yang kecil comel,
aku rindu.
mengomel dia sendiri dengan hello kitty.

senyuman mahal dia, apa lagi ketawanya,
aku rindu.
sudah bertaktih-taktih kata mereka,
lagi sedang membesar.

satu per satu gambar dilihat,
dalam setiap ruang dan inchi
ahh aku rindu.

halaman,
suasana,
dan seisinya
aku lagi rindu.

-20120801 : 1433Ramadhan13

sd: redup. memandang tenang. :)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 


"
(i)
tidak,
sorot pandang itu kosong -
tiada lagi makna yang menghidupkan;
dan susun kata lagi lompong -
tiada lagi rasa yang mengjiwakan.

(ii)
semalam,
pada langit kita khabarkan;
cerita jiwa dan semua doanya.
dengan langit kita dendangkan;
lagu jiwa dan segala iramanya.

lalu,
dengan penuh reda
kita langkah,
jalan yang panjang ini.

kelak.
"

-NM

-20120731 : 1433Ramadhan12

sd: mengakar kukuh. apepun, yang kamu tidak mengerti itu; kenapa? hanya ada pada Dia. tiada yang sia-sia.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


(i)
hari ini,
aku temui bidadari
bidadari dunia
wujud rupanya.

bukan fantasi,
ada. 
di depan mata; si bidadari
yang berpijak di bumi nyata
bukan dari cerita-cerita,
bukan dari novel islami,
bukan dari kisah teladan,
yang pernah aku baca
yang pernah aku sangka masakan masih wujud
sosok seperti itu 
tak terduga
ada. wujud.

menyentuh hati,
menitik perlahan
tanpa henti
diseka, diselindung
aturan Dia; tiada lagi yang lebih indah.

semuanya
untuk hari ini,
syukur..
ditemukan bidadari
satu dalam berjuta
di tengah kota raya yang sesak
di bumi yang jauh di hati ini
Dia mendekatkan
dalam pertemuan sesingkat itu
siapa sangka
dia bidadari
permata yang tersimpan rapi.

wahai bidadari dunia, 
moga-moga ketemu lagi.
oh ya, ajarkan aku juga 
untuk menjadi bidadari
kesayangan Dia. 

(ii)

kenapa private?
kenapa hide?
kamu tanya lagi.

kamu, 
aku sedang belajar cerminkan diri
lebih lagi.
aku ini; banyak debu pasir
kamu tidak tahu.

tiada selain itu,
selebihnya terpulang kamu.
sampai nanti,
kamu akan faham sendiri.

bila tiba ruang waktu,
aku kuat lagi
untuk berada di celahan itu
kamu akan lihat aku disitu.

jangan bimbang
aku ada saja; 
memerhati diri.
doakan aku.

tapi untuk kamu,
terima kasih.
banyak mengajar diri.


-20120729 : 1433Ramadhan10

sd: hirup perlahan; udara Ramadhan yang banyak mengajar. biar segar. membumi lah ke jiwa.  

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


waktu terkena, memang pahit
susah nak telan 

setiap orang
ada degilnya
ada egonya
ada pride tersendiri
tapi ada ketika; kena letak betul pada tempatnya
ada masa, kamu kena robohkannya
ada masa, kamu harus pertahankan

bukan sekadar rasional
bukan emosi saja
bukan untuk melepas geram dan tertekannya diri
bukan, jangan begitu
sampai ke mana pun, takkan selesai
berlaku jujurlah pada diri
salah itu, salah diri sendiri
cermin diri, insafilah
cuba sama-sama akui dan buat sesuatu untuk baik pulih
jangan melepaskan batuk di tangga saja
jangan begitu, dan begitu lagi
perkara yang sama, berulang kali
bukan untuk sekali, dua kali, 3 kali, berkali-kali
berantai-rantai, berlanjutan, countless
just getting worse
penat. untuk ulang cakap benda yang sama
while the fact is, takda apa pun yang berubah
itu, dan itu lagi

hidup bukan untuk ini, ini saja
bukan untuk itu, itu saja
ada yang lebih jauh dari ini dan itu.

-20120724 : 1433Ramadhan5

sd: (i) jangan rosak banyak sangat..aku tak tahu nak baiki macam mana. aku tak tahu. 
(ii) nafas Ramadhan...yang sesak itu leraikan..leraikan. leraikan. leraikan.... hembus perlahan. damaikan.