[ soul-diagnosis ]

the never ending soul diagnosis towards Him; The Creator of All Souls.

Saturday, June 5, 2010

biar jatuh..pasti takkan sia-sia.





Abu Hurairah r.a katanya: Ketika diturunkan ayat: مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ Yang bermaksud: Sesiapa yang melakukan kejahatan, nescaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu. Orang-orang Islam merasa amat sedih tetapi kemudiannya Rasulullah s.a.w bersabda: Sederhanalah dan jangan terlalu berlebih-lebihan serta berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang menimpa orang-orang muslim adalah suatu pelebur kesalahan biarpun hanya sekadar tercucuk duri. [HR Muslim: no 4671]


Lihat. Walau hanya tercucuk duri sekalipun, ia dikira sebagai kafarah dosa kita; meleburkan karat-karat dosa yang berlumuran dalam diri kita. Inikan lagi dengan dugaan, ujian, musibah dan kesusahan yang sedikit Allah timpakan kepada kita. Kerna itu, bersabarlah duhai hati...


itu tanda kasih sayangNya.
semakin diuji, semakin sayang Dia kepadamu.
hanya Dia yang tahu apa terbaik buatmu. ya, hanya Dia.
oleh itu, yakinlah.
yakin, yakin dan terus letakkan keyakinanmu itu kepadaNya. sepenuhnya.
Dia tidak akan sekali-kali menzalimi hambaNya. tidak akan, walau sekali.


lalu, bersangka baiklah kepadaNya.
pasti ada hikmah yg tersirat. pasti ada sesuatu yg berharga untukmu.
yakinlah.


bersangka baiklah kepadaNya.
usahamu bukan sia-sia.
jatuhmu bukan sia-sia.

gagalmu bukan sia-sia.
sakitmu bukan sia-sia.
deritamu bukan sia-sia.
dukamu bukan sia-sia.
susahmu bukan sia-sia.
bila kau tahu semuanya itu dariNya.
Tuhan yang menciptakan; kesenangan dan kesukaran, kebahagiaan dan kesedihan.


bersangka baiklah kepadaNya.
air matamu bukan sia-sia.
lelahmu bukan sia-sia.
peritmu bukan sia-sia.
letihmu bukan sia-sia.
penatmu bukan sia-sia.
bila kau lakukan sesuatu itu hanya keranaNya.


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Nabi saw. bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil". [HR Bukhari]

Tuesday, June 1, 2010

diri kita ini, baikilah!



"Saya tak boleh buat apa-apa. Saya hanya boleh doa sahaja"

Ketahuilah bahawasanya anda telah berbohong.

Hakikatnya, mengubah diri dan mengajak masyarakat kepada Allah itu sendiri merupakan bantuan kepada saudara kita di Gaza sana.


(1) Ada yang berjuang mempertahankan Palestina dengan senjata. Mereka yang berada di dalam Palestina sendiri tidak henti-henti merawat jiwa-jiwa di sana.

(2) Ada pula yang berjuang seperti yang berada di atas Marmara Mavi, yang menyertai konvoi-konvoi keselamatan.

(3) Dan ada pula yang berjuang dari luar Palestina dengan merawat jiwa-jiwa ummah yang tercedera dengan jahiliyyah.

Tetapi berdiam diri, tidak termasuk salah satu daripadanya.
Sungguh, ini garisan antara kita.

Jika kita tidak tergolong dalam (1) & (2), berusahalah untuk tergolong dalam (3)!

Yang membezakan orang-orang yang duduk ketakutan, dengan orang-orang yang berdiri dengan yakin penuh keberanian.


“Tidaklah sama keadaan orang-orang yang duduk (tidak turut berperang) dari kalangan orang-orang yang beriman - selain daripada orang-orang yang ada keuzuran - dengan orang-orang yang berjihad (berjuang) pada jalan Allah (untuk membela Islam) dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka atas orang-orang yang tinggal duduk (tidak turut berperang kerana uzur) dengan kelebihan satu darjat. Dan tiap-tiap satu (dari dua golongan itu) Allah menjanjikan dengan balasan yang baik (Syurga), dan Allah melebihkan orang-orang yang berjuang atas orang-orang yang tinggal duduk (tidak turut berperang dan tidak ada sesuatu uzur) dengan pahala yang amat besar; Iaitu beberapa darjat kelebihan daripadaNya, dan keampunan serta rahmat belas kasihan. Dan (ingatlah) adalah Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”

[An-Nisa’ : 95-96]